Ketika Prenjak Berkicau
Cernak Sulistiyo Suparno (Suara Merdeka, 15 Oktober 2017) Minggu pagi, Johan dan Ayah sedang mencabuti rumput di halaman. Johan mendengar kicau prenjak di pohon mangga. Johan berkata kepada Ayah, “Akan...
View ArticleLaki-laki Penggali Lubang
Cerpen Pudji Isdriani K (Suara NTB, 14 Oktober 2017) NAMANYA Tumijan, laki-laki itu berumur lima puluh empat tahun. Dia meninggal karena sakit. Tidak jelas sakitnya apa, konon komplikasi dari gula...
View ArticleSeusai Perang Besar
Cerpen Luhur Satya Pambudi (Bali Post, 15 Oktober 2017) Mereka sedang menanggung duka yang dalam nian, sebuah rasa yang belum pernah ada sebelumnya. Para perempuan meratapi ayah, saudara lelaki, suami,...
View ArticleSebuah Senyum di Balik Cadar
Cerpen Agus Salim (Pikiran Rakyat, 15 Oktober 2017) SUDAR senyum-senyum sendiri di bawah pohon rindang, tak hirau pada orang-orang lalu-lalang. Ia bahagia bukan kepalang. Tadi, setelah mencabuti rumput...
View ArticleSelibat Musim Gugur
Cerpen Muhammad Irwan Aprialdy (Radar Banjarmasin, 15 Oktober 2017) IA memutuskan berpaling pada putih yang memberinya hidup. Muasal dari kelahiran dan kerentaan. Cahaya yang memeluknya di malam ketika...
View ArticleKue Pembuka Pintu Langit
Cerpen Budi Afandi (Banjarmasin Post, 15 Oktober 2017) Pintu langit terbuka hanya sekali dalam sehari. Saat itu terjadi, awan menjelma menjadi makhluk-makhluk yang pernah hidup di bumi bersama manusia....
View ArticlePasar Malam di Pasir Putih
Cerpen Haldi Patra (Haluan, 15 Oktober 2017) Menyusuri daerah Selatan. Lautan biru tarhampar luas di sebelah kanan dan perbukitan hijau menjulang di kiri. Ombak sangat bersemangat berpacu-pacu...
View ArticleGerhana
Cerpen Iin Farliani (Padang Ekspres, 15 Oktober 2017) Gerhana bulan yang akan muncul malam nanti adalah gerhana bulan yang paling langka. Menurut berita di televisi dan surat kabar, peristiwa gerhana...
View ArticlePengunjung Setia
SENANG masih bisa menyapa kembali di ruang ini. Terima kasih sudah berkenan—eh apa emang demen ya? hehe…—mampir di sini. Efektif per tanggal 8 Oktober 2017, saya menambahkan posting cerpen-cerpen yang...
View ArticleDebu Terbenam Peluh
Cerpen Sari Rahmadani Hsb (Waspada, 15 Oktober 2017) KITA masih sama seperti dahulu, mengeja setiap waktu tanpa tahu bahwa lelah sudah sampai di batas ketidakmampuan. Kita masih sama seperti dahulu,...
View ArticleHanya Ingin Dia
Cerpen Rabitah Tasya Amaliah Lubis (Waspada, 15 Oktober 2017) JAM dinding sudah menaikkan matahari ke puncaknya. Orang-orang sudah ramai di luar sana, menunggu acara dimulai. Aku masih di sini, duduk...
View ArticleAyunan
Cerpen Aminullah (Waspada, 15 Oktober 2017) LIHAT ayunan itu, tepat setahun yang lalu kau duduk di atasnya sedangkan aku mendorong tubuhmu dari belakang, kau sangat menikmati ayunan di sore itu. Kini...
View ArticlePerempuan XXX
Cerpen Abul Muamar (Analisa, 15 Oktober 2017) Pembaca yang budiman, ketika membaca judul cerita ini, janganlah berpikir yang tidak-tidak, atau menerawang kelewat jauh. Percayalah, cerita ini tidak ada...
View ArticleImbu
Cerpen Bambang Widiatmoko (Kedaulatan Rakyat, 15 Oktober 2017) KAPAL cepat Sigeri berayun di atas ombak lautan Banda Selatan. Ombak terasa keras menghantam dinding kapal. Rasa mual menjalar di ujung...
View ArticleBadut Sugul
Cerpen Budi Afandi (Suara NTB, 30 September 2017) Sugul mengayunkan bilah bambu di tangan kanannya sambil memaki anak-anak yang asik bermain layang-layang. Tiap kali ia memaki, tiap kali itu pula...
View ArticlePapua dari Mata Bocah
Oleh Teguh Afandi (Koran Tempo, 21-22 Oktober 2017) Novel ini diperbincangkan setelah menjadi naskah unggulan Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2016 dan masuk lima besar Kusala Sastra Khatulistiwa...
View ArticleKaliska
Cerpen Fransiska Eka (Koran Tempo, 21-22 Oktober 2017) Keluarga Kotka Awalnya kukira semua keluarga di Kota E sama saja seperti keluarga Kotka. Mereka makan di rumah makan langganannya—rumah makan itu...
View ArticleEGO
Cerpen Fahruddin Ahmad (Republika, 22 Oktober 2017) Dari penampilan, kamu tak banyak berubah. Kecuali lebih tinggi dan berkacamata dengan setelan kemeja berpadu jeans. Tetap saja kurus, rambut tipis,...
View ArticleLelaki Garam
Cerpen Made Adnyana Ole (Kompas, 22 Oktober 2017) Pada saat bersamaan ketika lelaki itu mengibaskan ujung kerah kemeja di sisi bahu yang basah oleh keringat, Jenawi tanpa sadar menjulurkan sedikit...
View ArticleBulan yang Menelan Kekasihku
Cerpen Majenis Panggar Besi (Media Indonesia, 22 Oktober 2017) Seperti telah diceritakan dalam kisah yang lebih panjang, tentang sebuah bangku kereta yang selalu kosong, meski ada dalam catatan...
View Article