Cerpen Muhammad Irwan Aprialdy (Radar Banjarmasin, 15 Oktober 2017) IA memutuskan berpaling pada putih yang memberinya hidup. Muasal dari kelahiran dan kerentaan. Cahaya yang memeluknya di malam ketika kabut tersesat di hadapannya dan angin di luar jendela kamar tak pernah begitu dingin. Ia pergi mengikuti arah angin, meninggalkanmu dan mereka yang berlindung di doa dan […]
