Perawan dan Tiga Serigala
Cerpen Anindita S. Thayf (Koran Tempo, 14-15 Oktober 2017) DAN kini hanya tersisa satu orang perempuan di muka bumi. Satu yang tinggal di dalam bunker perlindungan berpintu platinum lapis lima dan...
View ArticleHikayat Tukang Kayu
Cerpen Abdul Hadi (Kompas, 15 Oktober 2017) Ketika tubuhnya menjadi lapuk digasak wabah yang tak dikenal, tak diragukan lagi, ajal Kalan sudah berada di ujung tanduk. Melihat parahnya penyakit yang...
View ArticleJembatan Charles dan Cerita Pendek tentang Senja
Cerpen Alif Febriyantoro (Media Indonesia, 15 Oktober 2017) “SUATU saat nanti … dalam keadaan yang tak pernah kita tahu, kita pun akan belajar meninggalkan.” Dan wanita itu pun pergi, meninggalkan...
View ArticleCakil
Cerpen AS Kurnia (Suara Merdeka, 15 Oktober 2017) “Hap, hap, aem!” kata Mbak Lasmi saat menyuapi Giok, adikku. Kami bermain-main di depan panggung gedung pertunjukan wayang orang. Hari masih sore....
View ArticleBaboe Laoet
Cerpen Arman A.Z. (Jawa Pos, 15 Oktober 2017) TELAH bulat hati Banah untuk meninggalkan kampung halaman. Sepekan sebelum berangkat, dua tumpuk pakaian dikemas rapi dalam koper. Dari dalam peti kayu...
View ArticleSubuh yang Berkesan
Cerpen Fathurrofiq (Republika, 15 Oktober 2017) Pandangannya sedikit berputar-putar. Jalanan yang biasanya tampak lurus, kini terlihat berkelok-kelok. Membuat motor yang ia kendarai bergerak ke kiri...
View ArticleWhat’s on Sunday?
Short Story by Maggie Tiojakin (The Jakarta Post, October 16, 2017) It was not yet 10:30 a.m., but more than 300 churchgoers from neighboring parishes had already gathered at St. Vincent’s. The pews...
View ArticleKolam Ikan Wak Jasim
Cerpen Setta SS (Sumatera Ekspres, 08 Mei 2011) Ada sebuah kolam ikan tak jauh dari sekolahku. Kolam ikan itu milik Wak Jasim. Aku selalu melewatinya ketika berangkat atau pulang ke rumah dari sekolah....
View ArticleSebuah Senyum di Balik Cadar
Cerpen Agus Salim (Pikiran Rakyat, 15 Oktober 2017) SUDAR senyum-senyum sendiri di bawah pohon rindang, tak hirau pada orang-orang lalu-lalang. Ia bahagia bukan kepalang. Tadi, setelah mencabuti rumput...
View ArticleGerhana
Cerpen Iin Farliani (Padang Ekspres, 15 Oktober 2017) Gerhana bulan yang akan muncul malam nanti adalah gerhana bulan yang paling langka. Menurut berita di televisi dan surat kabar, peristiwa gerhana...
View ArticlePengunjung Setia
SENANG masih bisa menyapa kembali di ruang ini. Terima kasih sudah berkenan—eh apa emang demen ya? hehe…—mampir di sini. Efektif per tanggal 8 Oktober 2017, saya menambahkan posting cerpen-cerpen yang...
View ArticlePerempuan XXX
Cerpen Abul Muamar (Analisa, 15 Oktober 2017) Pembaca yang budiman, ketika membaca judul cerita ini, janganlah berpikir yang tidak-tidak, atau menerawang kelewat jauh. Percayalah, cerita ini tidak ada...
View ArticleImbu
Cerpen Bambang Widiatmoko (Kedaulatan Rakyat, 15 Oktober 2017) KAPAL cepat Sigeri berayun di atas ombak lautan Banda Selatan. Ombak terasa keras menghantam dinding kapal. Rasa mual menjalar di ujung...
View ArticlePapua dari Mata Bocah
Oleh Teguh Afandi (Koran Tempo, 21-22 Oktober 2017) Novel ini diperbincangkan setelah menjadi naskah unggulan Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2016 dan masuk lima besar Kusala Sastra Khatulistiwa...
View ArticleKaliska
Cerpen Fransiska Eka (Koran Tempo, 21-22 Oktober 2017) Keluarga Kotka Awalnya kukira semua keluarga di Kota E sama saja seperti keluarga Kotka. Mereka makan di rumah makan langganannya—rumah makan itu...
View ArticleEGO
Cerpen Fahruddin Ahmad (Republika, 22 Oktober 2017) Dari penampilan, kamu tak banyak berubah. Kecuali lebih tinggi dan berkacamata dengan setelan kemeja berpadu jeans. Tetap saja kurus, rambut tipis,...
View ArticleLelaki Garam
Cerpen Made Adnyana Ole (Kompas, 22 Oktober 2017) Pada saat bersamaan ketika lelaki itu mengibaskan ujung kerah kemeja di sisi bahu yang basah oleh keringat, Jenawi tanpa sadar menjulurkan sedikit...
View ArticleBulan yang Menelan Kekasihku
Cerpen Majenis Panggar Besi (Media Indonesia, 22 Oktober 2017) Seperti telah diceritakan dalam kisah yang lebih panjang, tentang sebuah bangku kereta yang selalu kosong, meski ada dalam catatan...
View ArticlePengalaman Berharga
Cernak Rohmah Jimi Sholihah (Suara Merdeka, 22 Oktober 2017) “Menggambar lagi menggambar lagi,” gerutu Nayla dengan muka masam. Pelajaran yang sebagian besar anak-anak menyukainya, justru sangat tidak...
View ArticleSurat untuk Presiden
Cerpen Syahirul Alim Ritonga (Suara Merdeka, 22 Oktober 2017) “Keluar kau, Kardi!” teriak Wahyu yang kemudian diikuti suara pintu digedor sepenuh tenaga. Teriakan Wahyu benar-benar merusak ketenangan...
View ArticleUlar Sawit
Cerpen Dahlia Rasyad (Jawa Pos, 22 Oktober 2017) SEBELAS orang turun dari mobil pick-up mendekati bivak-bivak terpal di dalam kebun itu. Salah seorang, yang berbaju kaus pemain golf, memimpin kawanan....
View ArticleSea Foam
Short Story by Latifa Sekarini (The Jakarta Post, October 23, 2017) Everyone in school knew exactly how I had developed an infatuation toward Daffa Fadhila by the time I started the ninth grade. I...
View ArticleTak Perlu Dijeda
Cerpen Aziz As-Syah (Radar Surabaya, 22 Oktober 2017) Sekolah adalah tempat untuk menuntut ilmu pengetahuan. Baik tentang keagamaan, matematika, geografi, fisika, dan bahkan dipelajari tentang...
View ArticleDepati Kincung
Cerpen Adam Yudhistira (Padang Ekspres, 22 Oktober 2017) PETIR berdenyar membelah langit, ketika sesosok lelaki tua bertongkat kayu berjalan gontai memasuki kampung Lubuk Dabak. Ia seperti tak...
View ArticlePerihal Seorang Perempuan Pencerita
Cerpen Pangerang P. Muda (Tribun Jabar, 22 Oktober 2017) PEREMPUAN itu saya lihat pertama kali di suatu petang, saat lampu-lampu yang mengitari sisi barat kafe berusaha menelan senja yang mulai buram....
View ArticleTangis Api
Cerpen Sule Subaweh (Kedaulatan Rakyat, 22 Desember 2017) SARINAH terus menahan air mata melihat gundukan batu yang kini pecah berkeping-keping, diangkat ke atas truk. Dia tidak mengira sisa sawah yang...
View ArticlePulang
Cerpen Lintang Ismaya (Pikiran Rakyat, 22 Oktober 2017) “DI tepi kuburmu ibu, ada rindu yang mencuat ke permukaan saat hati sedang nelangsa. Tetapi aku harus mengerti, ada kalanya kenyataan tak bisa...
View ArticleSang Dalang
Cerpen Citta Mandala Keniten (Bali Post, 22 Oktober 2017) Suara kletak dari kayu-kayu itu meriuhkan suasana. Musik-musik dari alat musik tradisional mengalun mengiringi gerakan tangan yang sedang...
View ArticleKeputusan Bapak
Cerpen Kazuhana El Ratna Mida (Banjarmasin Post, 22 Oktober 2017) Aku tidak paham, kenapa bapak akhirnya memilih jalan itu. Jalan di mana bapak akan menjadi orang cacat. Bapak tidak akan bisa berjalan...
View ArticlePerempuan yang Memeluk Sunyi
Cerpen Artie Ahmad (Haluan, 22 Okrober 2017) Kesunyian adalah hal yang abadi. Dalam kesunyian kita bisa menemukan diri yang hakiki. Diri kita yang murni, layaknya bayi baru lahir ke dunia. Ungkapan...
View ArticlePerempuan Sunyi
Cerpen Januari Sihontang (Analisa, 22 Oktober 2017) KUAMBIL surat undangan bersampul kuning keemasan. Berulang-ulang kubaca. Tertulis nama Nauli di situ. Senyumnya begitu khas dalam kemasan foto...
View ArticleHujan
Cerpen Aminullah (Waspada, 22 Oktober 2017) OKTOBER itu mengingatkanku pada tetesan hujan yang jatuh melalui dahan pohon rindang. Entah kenapa saat malam itu perasaanku sangat buyar, ditambah lagi apa...
View ArticlePatah
Cerpen Dian Nangin (Waspada, 22 Oktober 2017) SETELAH berjalan bersama begitu jauh, bergandengan tangan melewati kerikil hingga batu besar yang menghadang, menapaki jalan yang tak selalu mulus, ia...
View ArticleNostalgia SMA
Cerpen Rosni Lim (Waspada, 22 Oktober 2017) SISKA melihat kecemburuan di mata Melinda saat Irwan menyapanya di suatu pesta pernikahan. Teman semasa SMA mereka, Saphira, menikah dengan rekan kerjanya...
View ArticleBocah yang Ingin Melihat Neraka
Cerpen Risda Nur Widia (Radar Banjarmasin, 22 Oktober 2017) AROMA tumpukan sampah meruap dan menyesakan dada setelah hujan turun semalam. Setiap sudut kota terlihat sayu dan pucat karena hujan....
View ArticleSira dan Samo
Cerpen Abdullah Salim Dalimunthe (Koran Tempo, 28-29 Oktober 2017) Sira bercerita tentang anjing barunya—yang baru saja dipungut mamanya dari tempat penangkaran anjing liar di kota sebelah, kemarin...
View ArticleTiga Cerpenis Rantau Raih Bilik Sastra VOI Award 2017
Oleh Irwan Kelana (Republika, 29 Oktober 2017) Tiga penulis cerpen yang tinggal di perantauan berhasil memenangkan Bilik Sastra VOI Award 2017 yang diadakan oleh Voice of Indonesia-Radio Republik...
View ArticleSurga di Formosa
Cerpen Kaka Clearny (Republika, 29 Oktober 2017) Embusan sapu-sapu angin November membawaku terbang kembali memunguti serpihan asa yang pernah terberai. Tergoda oleh iming-iming gaji tinggi yang...
View ArticleKalau Kau Memandang dengan Mata Terpejam
Cerpen Hajriansyah (Kompas, 29 Oktober 2017) Birin mengucek matanya yang merah darah. Semakin dikuceknya semakin perih. Jari-jarinya basah. Agak samar ia melihatnya berwarna darah. Sementara pecahan...
View ArticleKeinginan Angin
Cerpen Istafid Al Mubarok (Media Indonesia, 29 Oktober 2017) TERUS saja kupandangi perempuan itu. Rambutnya yang juntai bak jembatan bambu keropos membentang sungai obsesi seorang pemimpin sejati....
View ArticleMimpi Sekejap
Cernak Wahidatun Nisai Fauziyati (Suara Merdeka, 29 Oktober 2017) Kamis malam Jumat, Akbar mengunjungi pengajian peringatan Isra Mikraj di mushala bersama Kak Yusuf. Tetangga rumah berbondong-bondong...
View ArticleSuamiku Ingin Mati di Wawonii
Cerpen Arsyad Salam (Suara Merdeka, 29 Oktober 2017) 1/ Pukul satu siang. Duduk menyandar pada tumpukan dos mi instan, perempuan itu tampaknya sedang asyik dengan diri sendiri. Pandangannya tak pernah...
View ArticleApa Nama Baumu?
Cerpen Yetti A. KA (Jawa Pos, 29 Oktober 2017) MESIN pemotong meraung-raung di belakang rumah. Tetangga sedang memotong rimbunan rumput liar. Bau rumput yang dipotong menguar. Aku tidak bisa...
View ArticleSoldier of God
Short Story by Anton Kurnia (The Jakarta Post, October 30, 2017) My memory of that sad story is a little hazy. I was six at the time. One day, I heard the phone ring and my father answered it, but he...
View ArticlePohon Belum Bersirkus
Oleh Udji Kayang Aditya Supriyanto (Koran Tempo, 07-08 Oktober 2017) Nama Andrea Hirata masih menjanjikan. Novel terbarunya, Sirkus Pohon, sudah laris bahkan sejak novel tersebut belum berjudul. Novel...
View ArticlePohon Randu Wangi
Cerpen Teguh Afandi (Pikiran Rakyat, 29 Oktober 2017) “AKU pasti pulang, Ibu.” Tanpa harus kusampaikan, janji itu kutanam bersama dengan sebiji randu di pekarangan depan. Kuharapkan janji itu akan...
View ArticleBedhol Desa
Cerpen Anton Erlangga Aditama (Kedaulatan Rakyat, 29 Oktober 2017) INI hari ‘bedhol desa’ alias pindahan serentak secara bersama-sama satu desa. Aku bukan main senangnya. Pagi-pagi sekali, dengan...
View ArticleIde Cemerlang Nadia
Cernak Ari Vidianto (Padang Ekspres, 29 Oktober 2017) Panas yang begitu terik, membuat Nadia mempercepat langkah kakinya. Anak perempuan yang masih kelas empat SD ini ingin cepat-cepat sampai di rumah....
View ArticlePasangan Bahagia
Cerpen Yetti A.KA (Suara NTB, 28 Oktober 2017) Ia tidak mengerti bagaimana dapat hidup bersama orang yang selalu ingin melihatnya bahagia. Aku tak ingin bahagia, itu yang sering ia katakan, tanpa...
View ArticleQadam
Cerpen Budi Hatees (Padang Ekspres, 29 Oktober 2017) 1 AKU mulai kisah ini dari dirimu. Semua ini memang tentang dirimu. Kau mengendap-endap masuk ke surau ketika Subuh itu Kakek Nuridin sedang salat...
View Article