Cinta Frittata
Cerpen Ernita Dietjeria (Koran Tempo, 9 September 2012) “SEPOTONG frittata membuat papimu jatuh cinta padaku,” bisik Mami di telingaku semenjak aku kecil. Sejak itu pula, setiap membuat frittata, Mami...
View ArticleLangit Ini Mengejekku
Cerpen Kadek Sonia Piscayanti (Jawa Pos, 9 September 2012) LANGIT ini mengejekku. Ia mengejekku karena aku kecil, tak berguna dan tersia-sia. Sementara ia megah dan istimewa. Lihatlah. Langit ini...
View ArticleMayat di Simpang Jalan
Cerpen Komang Adnyana (Kompas, 16 September 2012) “CEGAT mereka! Cegat! Jangan diberi jalan!” “Tahan mereka! Tahan. Jenazah itu tak boleh dikuburkan!” “Mereka tak punya hak!” “Usir saja!” “Mereka...
View ArticleTelepon dari Makkah
Cerpen Teguh Afandi (Republika, 16 September 2012) MENJELANG keberangkatan haji kloter ketiga, kami sekeluarga boyongan ke Sukoharjo. Ke rumah ibuku, tempat kedua orang tuaku menghabiskan masa pensiun...
View ArticlePencabut Uban
Cerpen Aris Kurniawan (Suara Merdeka, 16 September 2012) BANYAK sekali jenis pekerjaan di dunia ini. Tapi, orang dengan pekerjaan sebagai pencabut uban mungkin hanya dapat kau temui di desa kami....
View ArticleInferno
Cerpen Gyrdirn Eliasson (Koran Tempo, 16 September 2012) KAMI baru saja pindah ke sebuah apartemen di pinggiran kota dengan segala kerepotan angkut-mengangkut barang dan kami terpaksa melakukan...
View ArticleCermin, Api, Cermin, Sunyi
Cerpen Triyanto Triwikromo (Jawa Pos, 16 September 2012) APAKAH kau pernah dipenjara dan disalib di ranjang api? Tidak hanya di satu sel, tetapi di empat penjara dan satu rumah sakit jiwa pada...
View ArticleRumah
Cerpen Ahimsa Marga (Kompas, 23 September 2012) ENTAH sejak kapan aku suka main ke rumah tetangga. Aku hanya ingat, waktu kecil aku suka melamun di mulut jendela, memandang rumah-rumah tetanggaku yang...
View ArticleSekarang Segalanya Berubah
Cerpen Eliza Vitri Handayani (Koran Tempo, 23 September 2012) BEBERAPA bulan sebelum Rizky lulus Sarjana Kedokteran, mahasiswa menyeruak ke jalan-jalan untuk menumbangkan presiden korup yang sudah...
View ArticleSurat dari Chekhov
Cerpen Gatot Zakaria Manta (Suara Merdeka, 23 September 2012) MARUTA mengurungkan niatnya berkunjung ke Moskow dan mengunjungi makam Chekhov ketika pada dini hari tanggal 27 Januari, dia mendapati...
View ArticlePada Bulan Merah, Akankah Kau Pulang?
Cerpen Fakhrunnas M.A. Jabbar (Jawa Pos, 23 September 2012) PELANTAR kecil di tepi laut itu kian rapuh dan ringkih. Ombak kecil masih berlarian. Saling mendahului dan berpacu. Teritip bertumbuh di...
View ArticleSang Petruk
Cerpen GM Sudarta (Kompas, 30 September 2012) BERITA kecelakaan yang ditayangkan televisi pagi ini, membuat Pak Toyib terkesiap dan tubuhnya gemetar. Sersan Wardoyo, sahabatnya, pensiunan mantan...
View ArticleLaron-Laron Memburu Nyala Obor
Cerpen Adam Gautar Parra (Suara Merdeka, 30 September 2012) SENJA hampir magrib. Di kedua sisi jalan setapak dekat pekuburan desa berdiri pohon-pohon besar berusia ratusan tahun. Suasana sore tampak...
View ArticleLinea
Cerpen Vika Wisnu (Koran Tempo, 30 September 2012) JIKA hidupku ini adalah sebuah novel, maka dia adalah lelaki paragraf pertama. Muncul dalam setiap bab, mengawali semua kisah, adakalanya demikian...
View ArticleMeriam Menembak London
Cerpen Sunlie Thomas Alexander (Jawa Pos, 30 September 2012) Pada mulanya CHINA kalah dari Inggris dalam Perang Candu [1], Agustus 1842. Akibatnya, selain harus membayar ganti rugi sebesar 21 juta US...
View ArticleKurma Kiai Karnawi
Cerpen Agus Noor (Kompas, 7 Oktober 2012) TUBUH orang itu menghitam—nyaris gosong—sementara kulitnya kisut kering penuh sisik kasar dengan borok kering. Mulutnya perot, seakan ada yang mencengkeram...
View ArticleAntara Aku dan Apak
Cerpen Cha Canlierz (Republika, 7 Oktober 2012) “JIKA kau tak ingin pulang karena Apakmu, pulanglah karena Amak, Nak,” itulah ucapan Amak di ujung teleponnya saban hari. Saat itu, aku tak menjawab...
View ArticleCerita tentang Seorang Wanita
Cerpen Muhammad Ferdiansyah (Suara Merdeka, 7 Oktober 2012) ADA sebuah cerita yang belakangan ini berkembang luas dalam commuter yang kutumpangi setiap pulang kerja. Sebuah mitos tentang wanita...
View ArticleKeropos
Cerpen Triyanto Triwikromo (Koran Tempo, 7 Oktober 2012) SETIAP hari dokter dan para perawat harus tampak berjuang untuk menyembuhkan siapa pun yang berada di ruang menyerupai bangsal yang menjemukan...
View ArticleKeadilan
Cerpen Putu Wijaya (Jawa Pos, 7 Oktober 2012) ADA suatu masa, ada saat banyak pedagang es pudeng dari Jawa berkeliaran di Bali. Mereka memakai kostum yang menarik dengan topi-topi kerucut, gendongan es...
View Article