Cerpen Gatot Zakaria Manta (Suara Merdeka, 23 September 2012) MARUTA mengurungkan niatnya berkunjung ke Moskow dan mengunjungi makam Chekhov ketika pada dini hari tanggal 27 Januari, dia mendapati sebuah amplop cokelat besar tergeletak di depan pintu rumahnya. Hampir roboh karena mabuk, matanya lamat-lamat menangkap deretan huruf yang tertulis di bagian depan: Dari Anton Chekov [1], [...]
