Di Stasiun Kereta Api
Cerpen Kurnia Gusti Sawiji (Suara Merdeka, 24 Juli 2016) Jati diri hilang di stasiun kereta api. Tidak ada yang tahu apakah barang itu hilang di tengah keramaian peron atau terseret kereta api. Tidak...
View ArticleObituarium Patah Hati
Cerpen Dicky Zulkarnain (Media Indonesia, 24 Juli 2016) ORANG dungu juga pasti tahu, tak ada yang kekal di dunia ini, bahkan secuil ingatan tentang cinta pertama sekalipun. Kalimat konyol itu tercetak...
View ArticleAyoveva
Cerpen Triyanto Triwikromo (Koran Tempo, 30-31 Juli 2016) SETIAP orang hanya memiliki satu kali kesempatan tinggal di Ajjar. Begitu seseorang jatuh ke dalam dosa, ia akan terusir dari perdesaan...
View ArticlePelangon
Cerpen Aris Kurniawan (Kompas, 31 Juli 2016) Sepuluh tahun kemudian, seperti janjiku, aku mengunjungi Taman Wisata Pelangon untuk membuktikan kebenaran kata-kata nenek itu bahwa salah satu dari...
View ArticleHitler dan Neraka yang Dibuatnya
Cerpen Risda Nur Widia (Jawa Pos, 31 Juli 2016) INILAH kematian paling indah yang terjadi pada peradaban manusia. Tangisan. Kepala pecah diterjang peluru. Darah menyemburat seperti percik petasan tahun...
View ArticleTerbang
Cerpen Kartika Catur Pelita (Suara Merdeka, 31 Juli 2016) “Ibu tak ingin kau jadi pilot. Setelah kehilangan Ayah, lalu abangmu, Ibu tak ingin kehilanganmu karena terbang!” Padahal sejak kecil ia suka...
View ArticleDua Malam di Kota Kata-Kata
Cerpen Dinar Rahayu (Media Indonesia, 31 Juli 2016) “HIDUP ini perih,” sapanya sambil menciumku. Usianya empat puluh sekian dan sudah malang melintang di dunia pertunjukan. Selalu girang, walau...
View ArticleBadut
Cerpen Satmoko Budi Santoso (Media Indonesia, 14 Agustus 2016) SEPULUH tahun sudah Fahri menjalani kehidupannya sebagai badut di sebuah kelompok sirkus keliling. Dari kota ke kota Fahri dan kelompoknya...
View ArticleKisah Sepotong Pai
Cerpen Mashdar Zainal (Media Indonesia, 07 Agustus 2016) TAS plastik putih bertuliskan nama toko roti itu tergeletak lunglai di tepi trotoar. Ada bekas goresan tipis yang cukup membuat tas plastik itu...
View ArticleAnjing Bahagia yang Mati Bunuh Diri
Cerpen Agus Noor (Kompas, 07 Agustus 2016) Koruptor atau bukan, ada baiknya kalian menyimak cerita anjing Pak Kor ini. Setiap orang punya nasibnya sendiri-sendiri, tetapi kalau ada anjing yang nasibnya...
View ArticleRoh Meratus
Cerpen Zaidinoor (Kompas, 14 Agustus 2016) Belantara ini seperti memiliki kutukan. Rojik adalah orang ketiga yang dijemput ajal. Mayatnya terbujur kaku di hadapan kami. Seluruh tubuhnya menguning....
View ArticleTawa Gadis Padang Sampah
Cerpen Ahmad Tohari (Kompas, 21 Agustus 2016) Korep, Carmi, dan Sopir Dalim adalah tiga di antara banyak manusia yang sering datang ke padang pembuangan sampah di pinggir kota. Dalim tentu manusia...
View ArticleHajar Aswad
Cerpen Zaenal Radar T (Media Indonesia, 21 Agustus 2016) PEKERJAAN saya adalah merayu orang-orang yang berada di sekitar Kabah, terutama yang berwajah Asia dan mengerti bahasa Indonesia. Saya...
View ArticleNama untuk Ayah
Cerpen Jeli Manalu (Media Indonesia, 28 Agustus 2016) “BARU jam empat, kenapa pagi sekali, Bu?” “Kita harus ke sebuah tempat.” “Apa kita akan bertemu Ayah?” “….Ya.” “Aku merindukan Ayah.” “Kita semua...
View ArticleBulan Merah
Cerpen Wendoko (Koran Tempo, 03-04 September 2016) KREET, Kreeet. Lia membuka matanya. Suara itu sangat mengganggu, seperti memaksa masuk ke dalam tidurnya. “Ling, itu kamu?” Kreet…. kreeet. Lia...
View ArticleMilana dan Sungai Purba
Cerpen Ken Hanggara (Kompas, 04 September 2016) “Dulu, di depan kita ada sungai,” kataku. “Sungai besar dan nyata.” Telunjukku menuding ke timur, titik matahari berangkat, lalu jariku melayang dan...
View ArticleBayangan di Bawah Pohon Kersen
Cerpen S. Prasetyo Utomo (Jawa Pos, 04 April 2016) RUMAH kayu yang menaungi kenyamanan Wulan, gadis matang yang menanti lamaran jejaka, dijual ibu. Telah beberapa bulan ibu meninggalkan ayah, Wulan dan...
View ArticleWagimin Tikus
Cerpen Gunawan Budi Susanto (Suara Merdeka, 04 September 2016) Di Gebyog, kampung tempat tinggal saya 12 tahun terakhir ini, saya adalah pendatang. Dan, sialan, agaknya sampai kapan pun, sekalipun...
View ArticleRahasia Mawar
Cerpen Leo Agung Srie Gunawan (Media Indonesia, 04 September 2016) “Katakan padaku, apa yang kau ketahui tentang mawar? Kalau tahu rahasia mawar, kau juga akan tahu rahasia keindahan.” Itu bunyi surat...
View ArticleTukang Cukur
Cerpen Budi Darma (Kompas, 11 September 2016) Gito, anak Getas Pejaten, kawasan pinggiran kota Kudus, setiap hari, kecuali Minggu dan hari libur, berjalan kaki pergi pulang hampir empat belas kilo, ke...
View Article