Agama Baru Penemu Dompet
Cerpen Ken Hanggara (Suara Merdeka, 17 April 2016) Sebuah dompet tergeletak di dekat selokan, berisi uang jutaan rupiah dan beberapa lembar tulisan aneh. Aku tidak tahu siapa pemilik dompet ini, tetapi...
View ArticleNegeri Papa
Cerpen Arman A.Z. (Media Indonesia, 17 April 2016) NEGARA itu telah memisahkan aku dan Papa. Bahkan, saat dia meninggal, aku tak bisa menatap wajahnya untuk terakhir kali. Kabar duka kuterima lewat...
View ArticleMengapa Kalian Tidak Berdansa?
Cerpen Raymond Carver (Koran Tempo, 23-24 April 2016) DI dapur ia menuang lagi minuman dan menatap ranjang besar di halaman depan rumahnya. Kasurnya telanjang dan seprai bergaris-garis terkulai di...
View ArticleJaket Kenangan
Cerpen Gerson Poyk (Kompas, 24 April 2016) Sudah lama aku meninggalkan sebidang tanah kebun yang kubeli beberapa tahun sebelumnya di Denpasar. Dulu, selama tinggal di Bali aku buka usaha garmen...
View ArticleKisah Cinta yang Dungu
Cerpen Risda Nur Widia (Republika, 24 April 2016) Gerimis baru saja reda. Senja tersaput mendung yang murung. Orang-orang bergegas dengan terburu: berlalu lalang dengan wajah panik memasuki ruang...
View ArticleRobohnya Bukit Kami
Cerpen Ilham Q. Moehiddin (Jawa Pos, 24 April 2016) SURAD berlari menembus belukar hutan yang rapat. Napasnya hampir habis, tapi suara gemuruh dari hutan bagian selatan menghantuinya. Hutan di sisi...
View ArticleUlar-ular Peliharaan Bapak
Cerpen Rahmy Madina (Suara Merdeka, 24 April 2016) Sudah berulangkali kami meminta Bapak berhenti. Memelihara ular bukan pilihan yang tepat. Apalagi dalam jumlah banyak. Dipelihara sejak baru menetas...
View ArticleKawan Keluarga
Cerpen Rilda A Oe Taneko (Media Indonesia, 24 April 2016) DAVE datang lagi. Untuk yang ketiga kalinya dalam bulan ini. Ketika ia masuk ke rumah, dibawanya pula salju dan udara dingin dari luar. Minus...
View ArticleQuantum
Cerpen Nurul Alfiyah Kurniawati (Jawa Pos, 01 Mei 2016) Je te vois partout dans le ciel Je te vois partout sur la terre Tu es ma joie et mon soleil Ma nuit, mes jours, mes aubes claires *) Marseille,...
View ArticlePendaki Bukit Nyanyian
Cerpen Karisma Fahmi Y. (Koran Tempo, 30 April-01 Mei 2016) LAGU itu kembali terdengar. Kami berpandangan, lalu diam seribu kata. Itu bukan suara angin, bukan pula derap gema yang melintasi tebing. Dia...
View ArticleCerita Kedasih
Cerpen R Giryadi (Kompas, 08 Mei 2016) “Itu burung apa, Mak?” tanya Mimin pada Kedasih, emaknya, ketika sore memerah jingga. Kedasih pun bercerita tentang burung-burung yang sering nangkring di pohon...
View ArticleKitab Ular
Cerpen Yudhi Herwibowo (Suara Merdeka, 08 Mei 2016) Hah… hah… hah… Matahari tepat di atas kepalaku. Keringat seperti sudah membasuh tubuhku. Membasahi seluruhnya. Mulai kurasakan kakiku tak lagi...
View ArticleLaila oh Laila
Cerpen Achmad Munif (Jawa Pos, 15 Mei 2016) Dari lantai sepuluh hotel berbintang lima itu aku melihat ke luar jendela. Lalu lintas di bawah tampak padat. Kata sahabatku, Jakarta memang menderita...
View ArticlePengakuan Luisa tentang Seorang Pengarang yang Memaksanya Bunuh Diri
Cerpen Yetti A. KA (Jawa Pos, 22 Mei 2016) AKU tokoh utama dalam cerita Tentang Luisa yang ditulisnya empat tahun lalu. Sebelum ia menulis cerita itu—mari abaikan fakta soal hujan yang sudah...
View ArticleSepetak Mawar Kuning di Halaman Belakang
Cerpen Dewi Ria Utari (Kompas, 29 Mei 2016) Serupa mimpi, kenangan itu seperti tak nyata dalam ingatannya. Bahkan seringkali ia ragu apakah pernah mengalami kenangan itu atau itu sekadar halusinasi....
View ArticleSaudara-Saudara Sejalan Poros
Cerpen Muliadi Gf (Jawa Pos, 29 Mei 2016) SEPERTI dari tepukan tangan pesulap, motor itu tiba-tiba muncul di samping Leman. Ia, yang selalu percaya sampai kapanpun akan tetap muda meski sekarang...
View ArticlePresiden Jebule
Cerpen Budi Darma (Kompas, 05 Juni 2016) Untuk Redi Panuju Ketika Jebule lahir, alam tidak menunjukkan gejala-gejala aneh: tidak ada angin ribut, tidak ada gempa, tidak ada tanah longsor, semua tidak...
View ArticleMata Gunting dan Jiwa Rambut yang Dicukur
Cerpen Ahmad Muchlish Amrin (Kompas, 12 Juni 2016) Setiap tukang cukur di dunia adalah pembunuh. Ruh-ruh setiap helai rambut yang dipotong mengendap-endap gentayangan di angkasa seperti jiwa-jiwa yang...
View ArticleKunjungan
Cerpen Mardi Luhung (Jawa Pos, 05 Juni 2016) Setiap malam dia mengunjungi rumahku. Rumah jejaka yang berumur 30 tahun ini. Dan saat mengunjungi, dia melompati pagar belakang. Masuk lewat jendela. Terus...
View ArticleHantu di Depan Pintu
Cerpen Toni Lesmana (Jawa Pos, 12 Juni 2016) DI pintu kamar aku bertemu hantu. Ceking. Jangkung. Topi runcing para penyihir. Kulit mukanya keriput sedang matanya seperti hendak melompat. Jubah...
View Article