Di Langit, Ayub Melaut
Setelah sampannya sampai di kejauhan tertentu, air laut semakin naik dan sampannya berada di atas mega-mega. Laki-laki tua bernama Ayub itu tertawa sendiri karena berpikir bahwa lamunannya telah...
View ArticleHanya Firman Tuhan
LELAKI yang aku ceritakan kepada kalian ini adalah seorang pemuja Tuhan yang taat. Amat taat. Saking taatnya, sampai-sampai ketika ibunya melakukan transaksi jual beli berlumur kebohongan pun langsung...
View ArticleBuku Tak Berjudul
Setiap hari buku tak berjudul selalu sendiri. Ia malu karena tak memiliki judul. Ia juga tak memiliki teman. Ia takut jika nanti mereka bertanya apa judulnya, tak bisa menjawab. Ia tak seperti...
View ArticleBurung-Burung Mbah Sinting
Lelaki yang tak pandai mengurus janggut itu—para pemuda tanggung menjulukinya Mbah Sinting—konon veteran berpangkat sersan. Namun bukan sembarang sersan. Desas-desus yang aku dengar dari warung kopi di...
View ArticleMuhallil
Di kamar kos-kosan pengap berukuran 3 x 4 meter itu, Muhsin tertidur lagi setelah sejam sebelumnya bangun menunaikan dua rokaat sholat Subuh. Komputernya yang jadul masih menyala, sementara kertas dan...
View ArticleLolong Kematian
Tangis, mungkin lebih tepat sebagai lolongan putriku tidak berhenti kendati pun kami sudah berusaha membujuknya untuk mencarikan seekor anak ayam, pengganti ayam peliharaannya yang mati dengan leher...
View ArticleThe Road to Neverwhere
“Dad, I want to finish my studies,” says Jamshed in outrage while throwing his schoolbag on to the floor. “I don’t want to continue my education anymore, not even a single day. I would prefer...
View ArticleKetika Angina Tak Mampu Lagi Memasak
Cerpen Novita Hidayani (Suara Merdeka, 14 Mei 2017) Energi Angina terkuras memikirkan apa yang harus dia hidangkan di meja makan nanti malam. Meja di hadapannya terlihat sangat angkuh, seperti wajah...
View ArticleKakekku yang Lain
Cerpen Sunlie Thomas Alexander (Jawa Pos, 14 Mei 2017) KAKEKKU yang lain, ayah dari mama yang biasa kami sebut ngoi akong [1] (kakek luar) adalah seorang dukun China. Di Bangka, orang-orang memanggil...
View ArticleBulan Memanggil Ibu di Langit
Cerpen Budi Sabarudin (Republika, 14 Mei 2017) Ambilkan bulan, Bu Ambilkan bulan, Bu Yang slalu bersinar di langit Di langit bulan benderang Cahyanya sampai ke bintang Ambilkan bulan, Bu Untuk...
View ArticleAsomatognosis
Cerpen Maywin Dwi-Asmara (Koran Tempo, 13-14 Mei 2017) Sebenarnya kau bukan pasien yang istimewa saat pertama kali dibawa oleh kerabatmu. Kami telah menangani banyak pasien dengan gejala yang sama...
View ArticleKhalwat
Cerpen Dadang Ari Murtono (Kedaulatan Rakyat, 14 Mei 2017) AWALNYA, ia melangkah tanpa keraguan dari ruang makan ke kamarnya namun sesaat sebelum tangan kanannya meraih gagang pintu, ia berhenti,...
View ArticleDitinggal Kenangan
Cerpen Beni Setia (Tribun Jabar, 14 Mei 2017) –soreang on my mind– SUDAH larut ketika aku naik ke kereta dan berjalan lesu mencari tempat duduk, dan kebetulan dua kursi di hadapan pintu tembus ke...
View ArticleKota Kami
Cerpen Lena Hanifah (Media Indonesia, 14 Mei 2017) TAK ada peristiwa besar yang memungkinkan wajah kota kami muncul di halaman utama surat kabar nasional. Kota kami tak pernah dilanda bencana yang...
View ArticleRobot Idaman
Cernak Lish Adnan (Suara Merdeka, 14 Mei 2017) Danu ingin sekali memiliki robot-robotan. Teman-teman di sekolahnya banyak yang sudah mempunyai. Hampir setiap jam istirahat, mereka membicarakan soal...
View ArticleStrawberries
Short Stories by Miriam Hermawan (The Jakarta Post, May 22, 2017) Iqbal knew, long before anyone did, of the story that Mai-Mai wanted to tell the world. He was not in the story. He only knew it...
View ArticleKoran Ahad
Cerpen Anggi Nugraha (Republika, 21 Mei 2017) Koswara menatap lekat tulisan itu. Sebuah puisi berpigura, tampak semakin lusuh dimakan usia. Istri juga keturunannya sering bertanya ihwal puisi tersebut....
View ArticleSurat Tapol kepada TKW, Cucunya
Cerpen Martin Aleida (Kompas, 21 Mei 2017) Febri yang baik, Pelupuk mataku hangat. Basah hidungku. Kau bilang aku tak peka. Engkau juga seperti menimpakan seluruh kesalahan ke pundakku yang tua ini....
View ArticleBambu Kuning Tak Cantik Lagi
Dongeng Ermin Siti Nurcholis (Suara Merdeka, 21 Mei 2017) “Bambu yang cantik, bolehkah kuambil batangmu yang kecil untuk aku jadikan seruling?” tanyaAndi kepada serumpun bambu kuning yang tumbuh di...
View ArticlePesta Sate Daging Temuan
Cerpen Niar Cahyani (Suara Merdeka, 21 Mei 2017) Karip usul. “Masak gule sajalah kita!” ujar dia sambil mengenang kuah gule terakhir yang ia lahap saat Idul Adha tahun lalu. Sodikin menepuk ujung topi...
View Article