Kontemplasi di Tepi Campuhan
Cerpen Adi Ekopriyono (Suara Merdeka, 11 November 2012) DI teras bungalow itu. Di sela-sela bunyi serangga malam. Lolong anjing di kejauhan. Pada semilir angin sepoi-sepoi basah. Gemericik air sungai....
View ArticlePerempuan Padi
Cerpen Azizah Hefni (Jawa Pos, 11 November 2012) ARA, di hamparan sawah itu, aku selalu ada; ikut bersemai bersama padi-padi dan lenguh sapi. *** Sepanjang hari, aku selalu menantimu duduk di pinggir...
View ArticleKereta Kematian
Cerpen Leopold Indrawan (Koran Tempo, 11 November 2012) TAK pernah kubayangkan bagaimana rasa kematian itu. Ingatanku tentang hidup berakhir ketika sebuah peluru menembus keningku. Seragam prajuritku...
View ArticlePerempuan yang Selalu Menggelitik Pinggangku
Cerpen Martin Aleida (Kompas, 18 November 2012) QUEENARAKU, kuingat benar. Jauh sebelum Ibu-Bapakmu memperkenalkan dunia luar dengan mendaftarkanmu ke playgroup, berkali-kali kau memintaku lagi untuk...
View ArticleSepanjang Jalan Cinta
Cerpen Irwan Kelana (Republika, 18 November 2012) SEORANG lelaki tak bisa lari dari takdirnya sendiri. Ia tak bisa menolak manakala takdir cinta menghampirinya. Delapan tahun lalu, saat Tuhan...
View ArticleKura-Kura Sungai Kamo
Cerpen Akira Adhisurya (Suara Merdeka, 18 November 2012) PERNAHKAH terselip keinginan pada diri kita untuk, betapa pun kecilnya, kembali ke masa lampau, menghidupinya lagi seperti masa kini? Tanpa kita...
View ArticleGumading Peksi Kundur
Cerpen Sanie B. Kuncoro (Jawa Pos, 18 November 2012) LAKI-LAKI itu datang padamu di suatu sore yang bercahaya. Musim kemarau ketika itu, terik kulminasi matahari masih tersisa di sekitarmu. Debu tipis...
View ArticlePerempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi
Cerpen Eka Kurniawan (Koran Tempo, 18 November 2012) MAYA tak pernah menceritakan kepada Sayuri bahwa ia ditinggalkan kekasihnya tepat di malam sebelum mereka menikah. Itu tak hanya membuatnya patah...
View ArticleHatarakibachi
Cerpen Awit Radiani (Kompas, 25 November 2012) BAHASA Inggris dengan pengucapan payah petugas bandara membuat aku semakin sakit kepala. Sebenarnya aku enggan datang ke negeri ini. Tapi Satoshi-san...
View ArticlePenyesalan
Cerpen Teguh Afandi (Republika, 25 November 2012) KALAU dihitung sudah hampir delapan tahun aku sendirian. Istriku meninggal terkena kanker kandungan. Anak-anakku sudah beranjak sukses dan bermukim di...
View ArticleKota Abu-Abu
Cerpen Maggie Tiojakin (Kompas, 2 Desember 2012) TERLETAK di ujung dunia, di mana hujan turun tanpa henti dan matahari terus bersembunyi di balik awan gelap, kota ini menelan, mengunyah dan melepehkan...
View ArticleSurau Kaki Bukit
Cerpen Dafriansyah Putra (Republika, 25 November 2012) SURAU mendadak ramai. Biasanya, meskipun waktu shalat wajib tiba, hanya seorang Gaek Puai yang senantiasa menjaga sujudnya di hamparan sajadah...
View ArticleJanji Laut
Cerpen Mahwi Air Tawar (Suara Merdeka, 2 Desember 2012) Â TAREBUNG terus menerka-nerka, di laut manakah sebenarnya, ia, istri dan lima pengungsi itu berada. Ya, semenjak tiga hari lalu, ketika kali...
View ArticleSemua Perempuan Berselingkuh
Cerpen Clara Ng (Koran Tempo, 2 Desember 2012) SEMINGGU sebelum Pia menikah, Mama mengumpulkan sembilan anak perempuannya untuk makan malam ciaciu di restoran Fajar Baru. Pernikahan selalu membuat...
View ArticleGolok Berdarah di Tanganku
Cerpen Sunaryono Basuki Ks (Jawa Pos, 2 Desember 2012) TIBA-TIBA golok berdarah itu sudah berada di tanganku. Aku tidak tahu dari mana datangnya, namun orang-orang menunjuk ke arahku dan mulai bergerak...
View ArticleSeperseribu Detik Sebelum Pukul 16:00
Cerpen Seno Gumira Ajidarma (Kompas, 9 Desember 2012) SEBETULNYA mereka berdua tidak ingin melihat jam tangan masing-masing, juga tidak ingin melihat jam dinding, karena hanya akan memperlihatkan...
View ArticlePelajaran Hujan
Cerpen Mashdar Zainal (Republika, 9 Desember 2012) LELAKI itu kembali membuka gorden, mengintip bingar hujan di luar jendela. Langit hampir gelap, dan hujan masih saja berdebaman menikam apa saja....
View ArticleGadis Penjual Bantal
Cerpen Thohar Budiharto (Suara Merdeka, 9 Desember 2012) BANTAL gel bundar itu menjadi tanda cinta kami. Bahwa cinta kami sebening gel, sesempurna bundaran. Empat tahun sudah aku menderita insomnia....
View ArticleNisan Tak Bermakam
Cerpen Veven Sp. Wardhana (Koran Tempo, 9 Desember 2012) #1. Kesaksian Entah BANYAK yang sudah mencatat mengenai makam tanpa nisan. Catatan-catatan itu tergurat dalam banyak hikayat, juga babad, bahkan...
View ArticleHuruf Terakhir
Cerpen Benny Arnas (Jawa Pos, 9 Desember 2012) NAMAKU Lili, ujarmu di perkenalan kalian dua tahun yang lalu, perkenalan yang akhirnya mengantarkan kalian ke pelaminan, pernikahan yang melempar kalian...
View Article