Clik here to view.
Lelaki Berpeci
Cerpen Yusri Fajar (Media Indonesia, 22 Juni 2014) BELUM sampai aku menjejakkan kaki di tepian pantai, tiba-tiba aku terkenang dirimu. Padahal aku mengunjungi pantai ini untuk melunaskan kerinduan pada...
View ArticleClik here to view.
Keputusan Ely
Cerpen Dewi Kharisma Michellia (Media Indonesia, 3 Agustus 2014) ELY mengemas semua yang tak bisa ditinggalnya. Bahkan suara burung-burung di pohon akasia yang berkicau sepanjang hari sudah dia...
View ArticleClik here to view.
Pacar Putri Duyung
Cerpen Ratih Kumala (Media Indonesia, 24 Agustus 2014) TAK ada yang mencintai laut melebihi laki-laki itu. Hari itu, seperti kemarin-kemarin juga, Gede duduk di tepi laut, membiarkan tubuhnya diterpa...
View ArticleClik here to view.
Peci Ayah
Cerpen Satmoko Budi Santoso (Media Indonesia, 31 Agustus 2014) KAKEK selalu mengenakan peci. Kapan pun, di mana pun. Peci kesayangannya tak pernah lepas dari kepala. Bahkan hingga ia jatuh tertidur,...
View ArticleClik here to view.
Meja Makan yang Menggigil
Cerpen Mashdar Zainal (Media Indonesia, 7 September 2014) LUBANG kunci di pintu kamarku seperti kamera yang merekam segalanya. Semenjak Ayah mengunciku di dalam kamar, mataku selalu menempel di lubang...
View ArticleClik here to view.
Laki-laki tanpa Cela
Cerpen Ni Komang Ariani (Media Indonesia, 14 September 2014) DIA hanya memberikan saya waktu sepekan untuk berpikir. Kata-katanya selama sepekan ini begitu manis dan jernih. Pertanda bahwa itu...
View ArticleClik here to view.
Sepertiga Malam Terakhir
Cerpen Sungging Raga (Media Indonesia, 21 September 2014) DI sepertiga malam terakhir itu, Dirminto masih duduk di belakang rumahnya. Ia sedang termenung memandangi langit. “Benarkah Tuhan turun di...
View ArticleClik here to view.
Penjara Kedua
Cerpen Putu Oka Sukanta (Media Indonesia, 28 September 2014) APA yang akan terjadi besok? Rasanya seperti merenungi anak sungai yang bermula pada bersit mata air, menyalurkan rembesan air dari celah...
View ArticleClik here to view.
Pulang Haji
Cerpen Ahmad Muchlish Amrin (Media Indonesia, 12 Oktober 2014) MATA kami terpagut ke arah jalan. Orang-orang membuat gerbang dari bambu berpelitur, dihiasi aneka kembang. Di atas gerbang itu...
View ArticleClik here to view.
Mata Monyet
Cerpen Aris Kurniawan (Media Indonesia, 19 Oktober 2014) JANGAN-JANGAN benar monyet itu jelmaan Maryam! Pikiran ini begitu menggelisahkan Liman. Ia merasa heran sendiri bagaimana gagasan aneh itu...
View ArticleClik here to view.
Sunyi Karinding di Kawali
Cerpen Toni Lesmana (Media Indonesia, 26 Oktober 2014) WASTU berjalan paling belakang. Teman-temannya sudah jauh di depan. Ia sengaja berjalan lambat di jalan setapak yang diapit pohon-pohon mahoni. Ia...
View ArticleClik here to view.
Nyonya Cordelia dan Anjingnya
Cerpen Ahmad Nurullah (Media Indonesia, 2 November 2014) UDIN kesal. Amarahnya lepas. “Anjing!” makinya, seraya menendang Bruno dengan keras, setelah anjing milik majikannya dikeramasi. Entah siapa...
View ArticleClik here to view.
Pagar Batu
Cerpen Yudhi Herwibowo (Media Indonesia, 9 November 2014) DAPAT dikatakan ia buta sejak lahir. Tapi sebenarnya, ketika lahir ke dunia, matanya masih normal. Namun di malam pertama ia tidur, sesuatu...
View ArticleClik here to view.
Kucing yang Berubah Jadi Manusia
Cerpen Arswendo Atmowiloto (Media Indonesia, 16 November 2014) KUCING itu sepertinya dikirim oleh induknya, seekor betina yang buta. Atau minimal pandangannya terbatas karena jalannya tidak lurus dan...
View ArticleClik here to view.
Sihir Tumis Ibu
Cerpen Risda Nur Widia (Media Indonesia, 23 November 2014) IBU memasak tumis dengan sebuah sihir. Ia bagai membubuhkan sebuah mantra rahasia pada masakan, yang dapat membuat siapa saja merasa bahagia...
View ArticleClik here to view.
Nurani
Cerpen Rian Gusman Widagdo (Republika, 23 November 2014) “Hussy… husy… husy….” Kudekap koper hitam di tanganku dengan dada naik turun. Suara teriakan massa di belakangku semakin mendekat. Aku pun...
View ArticleClik here to view.
Kapal Terakhir
Cerpen Ilham Q. Moehiddin (Jawa Pos, 23 November 2014) Di tepian Nieuwe Maas, Rotterdam Roderick menemui Slavina selepas matahari tergelincir pukul tiga sore. Cahayanya menyandari punggung gadis itu...
View ArticleClik here to view.
Anak Babi yang Masih Menyusu kepada Ibunya
Cerpen Clara Ng (Koran Tempo, 23 November 2014) RATUSAN tahun lalu di daratan Cina, anak babi kecil yang masih menyusu kepada ibunya dianggap sebagai lambang kesucian. Lambang kesucian bagi seorang...
View ArticleClik here to view.
PROTES
Cerpen Putu Wijaya (Kompas, 23 November 2013) Orang kaya di ujung jalan itu jadi bahan gunjingan. Masyarakat gelisah. Pasalnya, ia mau membangun gedung tiga puluh lantai. Ia sudah membeli puluhan...
View ArticleClik here to view.
Tante Nilanang
Cerpen Chavchay Syaifullah (Media Indonesia, 30 November 2014) MULANYA Nilanang hanya belajar merenda mukena untuk dijual di kota Payakumbuh atau sebagian akan dikirim oleh majikannya ke kota Padang,...
View Article