Lubang Dada Ibu
Cerpen Yetti A.KA (Media Indonesia, 28 April 2013) OH, batu! Seorang ibu datang ke sana pada pagi dingin itu. Bukan untuk membuat sari daun serai pembasuh rambut, melainkan demi mengakhiri jerit hati...
View ArticleBulan Bergeser di Langit
Cerpen Nyoman Tusthi Eddy (Kompas, 5 Mei 2013) NAMANYA I Petu. Bagi orang Bali nama itu nama yang buruk; sebab Petu adalah nama sejenis kera. Tetapi lelaki itu tampaknya puas dengan namanya. Nama itu...
View ArticlePeluru
Cerpen Akhyar Fuadi (Suara Merdeka, 5 Mei 2013) GURUKU memulai ceritanya: tahun-tahun itu merupakan masa-masa suram kampung kita. PRRI meletus. Dalam waktu singkat api pergolakan berkobar. Pengikut dan...
View ArticlePelabuhan Matahari
Cerpen Zelfeni Wimra (Media Indonesia, 5 Mei 2013) SEMUA orang tahu, ia yang pertama kali menamai garis langit barat dengan pelabuhan matahari. Katanya, matahari akan menenggelamkan dirinya di sana...
View ArticlePiutang-piutang Menjelang Ajal
Cerpen Jujur Prananto (Kompas, 12 Mei 2013) “BANG! Bangun, Bang! Ada berita dari rimah sakit!” Chaerul seketika terjaga dari tidurnya yang tak nyenyak, dan spontan melihat ke arah jam dinding yang...
View ArticleLudwig dan Aku Membunuh Hitler Tanpa Alasan (Musim Semi di Berlin)
Cerpen Etgar Keret (Suara Merdeka, 12 Mei 2013) “TAMBAH lagi pepperoninya?” usul Ludwig. “Terima kasih, aku sudah kenyang.” Kutepuk-tepuk perutku. “Kenyang,” seolah terpesona, Ludwig mengulang kata...
View ArticleLukisan dan Permen
Cerpen Eko Hartono (Republika, 5 Mei 2013) DI pinggiran kota, tepatnya di bawah jembatan layang, berdiri sebuah gubuk reot terbuat dari potongan papan dan seng. Penghuninya sepasang suami istri paro...
View ArticleOrang yang Selalu Cuci Tangan
Cerpen Seno Gumira Ajidarma (Kompas, 19 Mei 2013) SEMUA orang di kantornya sudah tahu, ia selalu mencuci tangannya. Banyak orang juga selalu mencuci tangan, tetapi tidak sesering dirinya. Belum pernah...
View ArticleBungkusan
Cerpen Herman RN (Republika, 19 Mei 2013) SUNGGUH ramai mereka. Bersaf-saf jalan ke depan, belok ke samping, balik lagi ke belakang, dan ke depan lagi. Berulang-ulang seperti itu. Rombongan ini...
View ArticleMaling Amnesia
Cerpen Riza Multazam Luthfy (Suara Merdeka, 19 Mei 2013) PAGI-PAGI benar, perpustakaan kami sudah digaduhkan dengan kabar menyengat. Tari, perawan lapuk yang lebih dari tujuh tahun mengkhidmatkan diri...
View ArticleCartesia
Cerpen Sungging Raga (Media Indonesia, 19 Mei 2013) SIAPAKAH yang berani mengganggu hantu terbang Flying Britishman di Stasiun Kingscote yang sudah tak digunakan sejak puluhan tahun lalu itu? Suasana...
View ArticleModin Soimun
Cerpen Fariz Alnizar (Republika, 9 Juni 2013) SETIAP kali ada hajatan di kampung kami, setiap kali pula tidak sah rasanya jika tidak memanggil Wak Soimun. Ia kamitullah atau semacam modin di kampung...
View ArticleOrdinem Peremto (Sec#1)
Cerpen Ilham Q Moehiddin (Suara Merdeka, 9 Juni 2013) (1) DI kota ini, 10 orang adalah hukum tak tertulis. Dua orang adalah kekalahan masa lalu. Satu orang adalah kerumitan yang lahir dari matinya...
View ArticleHari yang Sempurna untuk Kangguru
Cerpen Haruki Murakami (Koran Tempo, 9 Juni 2013) ADA empat ekor kangguru di kandang—satu jantan, dua betina, dan satu ekor lagi adalah bayi kangguru yang baru lahir. Aku dan pacarku berdiri di depan...
View ArticleAjal
Cerpen Dewi Kharisma Michellia (Media Indonesia, 9 Juni 2013) PRIA itu meninggal dua tahun lalu. Menjelang hari kematiannya, saat terbangun dari tidur, ia menggigit lidahnya hingga putus. Dibiarkannya...
View ArticleMatinya Seorang Demonstran
Cerpen Agus Noor (Kompas, 26 Januari 2014) PAHLAWAN hanyalah pecundang yang beruntung. Ratih selalu tak bisa melupakan kata-kata itu setiap kali melewati jalan ini. Telah banyak yang berubah. Tak ada...
View ArticleSurat Untuk Ayah
Cerpen Sam Edy Yuswanto (Republika, 26 Januari 2014) ENTAH telah berapa ratus surat yang Nadia tulis untuk Ayah semenjak masih duduk di bangku ibtidaiyah kelas satu hingga kini ia kelas empat. Tiap...
View ArticleTentang Drupadi
Cerpen Wina Bojonegoro (Jawa Pos, 26 Januari 2014) “SEHARUSNYA tempat ini menjadi kenangan yang indah. Saksi sebuah pesta pernikahan yang tak akan terlupakan…“ Kalimat itu meluncur rapuh dari bibir...
View ArticleGadis Berambut Panjang
Cerpen Miguel Ángel Asturias (Koran Tempo, 26 Januari 2014) Dan El Cadejo, yang mencuri gadis-gadis beruntai-rambut-panjang dan mengikat surai kuda-kuda, muncul di lembah. PADA saat itu Bunda Elvira...
View ArticlePerut Tanah
Cerpen Yanusa Nugroho (Media Indonesia, 26 Januari 2014) MALAM larut, pekat, panas seperti ter. Tak ada udara yang mau bergerak, dan orang-orang itu pun seperti kehilangan pikiran. Sementara laki-laki...
View Article