Lima Cerpen Sapardi Djoko Damono
Cerpen Sapardi Djoko Damono (Kompas, 9 Februari 2014) WARTAWAN Itu Menunggu Pengadilan Terakhir Seperti yang sudah seharusnya, pada hari baik itu saya mati. Kata seorang sahabat dalam sebuah sajaknya...
View ArticleSubuh Kesembilan
Cerpen N Mursidi (Republika, 9 Februari 2014) SUBUH. Mobil jip melaju kencang dari arah selatan, melintasi sebuah mushalla, lalu berhenti di tikungan jalan. Suara musik dari sound mobil memekakkan...
View ArticleDongeng Hitam
Cerpen Yetti A.KA (Jawa Pos, 9 Februari 2014) DONGENG Burung Hitam Namili menyukai dongeng burung hitam sebesar ia menyukai malam dan kegelapan. Saking sukanya, sampai berusia dua puluh sembilan tahun...
View ArticleWarung Nyi Taslima
Cerpen Badrul Munir Chair (Suara Merdeka, 9 Februari 2014) TAK ada kopi yang lebih nikmat daripada kopi buatan Nyi Taslima. Kopikental hitam agak pahit dengan larutan daun pandan yang aromanya...
View ArticleNeraka Kembar Rajab
Cerpen Triyanto Triwikromo (Koran Tempo, 9 Februari 2014) TAK boleh ada makhluk kembar di tanjung yang sepanjang malam warganya merasa memiliki 1.000 bulan itu. Jumlah pohon-pohon bakau yang tumbuh...
View ArticleBau Laut
Cerpen Ratih Kumala (Media Indonesia, 9 Februari 2014) KETIKA lelaki itu pulang dari melaut, ia menemuiku. Kupikir ia sudah mati ditelan laut.Tubuhnya legam. Air asin dan matahari telah memanggang...
View ArticleBukit Cahaya
Cerpen Yanusa Nugroho (Kompas, 16 Februari 2014) KALAU itu batu, tentunya batu-batu itu adalah emas. Jika itu kerikil, tentu kerikil-kerikil itu intan. Semuanya itu menyatu, membentuk sebuah bukit yang...
View ArticleDi Ujung Desember
Cerpen Ardian Je (Republika, 16 Februari 2014) ENTAH mengapa, sejak saat itu, dua tahun yang lalu, aku mulai membenci ayah. Abah, begitu panggilannya. Meski aku sadar, perasaan itu tak boleh terbesit....
View ArticleMukjizat Api
Cerpen Triyanto Triwikromo (Jawa Pos, 16 Februari 2014) DONNA menyelundupkan katana ke tanjung yang hampir tenggelam itu bukan untuk membunuh Widanti, utusan Teratai Hijau. Pedang panjang dari Jepang...
View ArticleGogor
Cerpen Yudhi Herwibowo (Suara Merdeka, 16 Februari 2014) SSTTT… jangan ke sana! Kukatakan padamu: jangan ke sana! Aku tak mengucapkan kata-kata kosong. Aku serius! Sangat serius! Aku tahu, aku...
View ArticleJoseph dan Sam
Cerpen Rilda A.Oe. Taneko (Koran Tempo, 16 Februari 2014) ”TAHUKAH kamu di mana orangtua kami?“ anak itu bertanya. Dan pertanyaan semacam itu, baginya, adalah pertanyaan paling menyedihkan yang bisa...
View ArticleTubuh Sukro Menggeletar
Cerpen S Prasetyo Utomo (Media Indonesia, 16 Februari 2014) GUNDUKAN makam Nyai Laras terselubung remang senja. Mandor Karso, yang tinggal di surau dekat makam Nyai Laras, melihat kedatangan seorang...
View ArticleDarah Pembasuh Luka
Cerpen Made Adnyana Ole (Kompas, 23 Februari 2014) LUKA di lutut kiri Tantri tumbuh lagi. Mula-mula hanya bintik kecil dengan bunga nanah yang anggun. Tapi kemudian membesar. Bintik itu mengembang...
View ArticleOrang Alim dari Klampis
Cerpen Dadang Ari Murtono (Republika, 23 Februari 2014) TIDAK ada alasan yang mendasari kepulangan terburu-buru Sakti kali ini selain untuk menemui Gus Malik, orang alim dari Klampis, dan menyampaikan...
View ArticlePuang Rohani
Cerpen M Dirgantara (Suara Merdeka, 23 Februari 2014) SAYA baru bangun pagi itu, dibangunkan telepon. Malam sebelumnya saya menghadiri pesta koktail seorang teman. Dia merayakan kemenangannya di Grammy...
View ArticleTulah
Cerpen Wi Noya (Jawa Pos, 23 Februari 2014) PEPATAH bilang, ”Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.“ Masihkah diyakini banyak orang? Pasalnya, peribahasa tersebut tidak terbukti padaku. Aku gelundung...
View ArticleEnam Cerita
Cerpen Agus Noor (Koran Tempo, 23 Februari 2014) SENJA DI MATA YANG BUTA BILA ada yang menceritakan padamu senja terindah yang pernah dilihatnya, dengan langit yang selalu kemerahan, dia pasti belum...
View ArticlePembuat Peta dan Penenun Kain
Cerpen Diani Savitri (Media Indonesia, 23 Februari 2014) DI Kota Tuamana yang pernah dialiri sungai purba, hiduplah seorang pembuat peta dengan istri dan putra semata wayang mereka. Bakat dan keahlian...
View ArticleWanita dan Semut-Semut di Kepalanya
Cerpen Anggun Prameswari (Kompas, 2 Maret 2014) SUNGGUH, tidak ada yang paham rumitnya isi kepala wanita itu. Termasuk sang suami yang mengencaninya selama enam tahun, lalu menikahinya selama enam...
View ArticleKetika Rabbi Diturunkan
Cerpen Adi Zamzam (Republika, 2 Maret 2014) SAAT mengambil jaket di lemari, wajah lelakiku kentara sekali tegangnya. ”Apa yang bisa Kang Noto lakukan di sana nanti?“ aku membuntuti dengan pertanyaan...
View Article