Cerpen Zhizhi Siregar (Republika, 20 Agustus 2017) Mendung menggantung. Serupa enggan, selayak segan. Seperti ia yang sialnya aku jadikan idaman. Di seberang sana membalas pesan setengah mati ogah-ogahan. Di biarkannya harapan ini tergantung, dipikirnya lucu aku terseok sendiri terkatung-katung. Aku mendesah. Gelisah. Sekali saja aku ingin bercengkerama dengan Hera dan bertanya, apa pernah ia berputus […]
