Cerpen Arman A.Z. (Jawa Pos, 03 April 2016) IA tiba dari negeri jauh ketika Bengkulu digoyang lindu. Awal yang buruk baginya. Setelah sekian pekan terapung di lautan, ia seakan tak diberi waktu untuk berleha-leha. Sedikit demi sedikit, perlahan namun pasti, ia bangkitkan lagi kota yang oleh penghuninya sempat disebut tanah mati karena nyaris seluruh bangunan […]
