Cerpen Muftirom Fauzi Aruan* (Republika, 30 Maret 2014) BARU saja Guru Zulkifli pulang dari mengajar di sekolah tempat ia mengabdi. Sekarang, ia sedang berbaring di atas ranjangnya dan masih mengenakan seragam yang sama. Ia menatap langit-langit kamar. Pikirannya melayang pada sesuatu yang begitu ingin digapainya pada pertengahan tahun ini. Adalah seorang perempuan, kekasih dari Guru Zulkifli, yang […]
