Cerpen Mashdar Zainal (Kompas, 17 April 2016) Aroma napas ibu berwarna seperti akar rumput yang baru dicabut dari tanah basah. Mirip aroma rempah yang segar. Ibu telah menjelaskan puluhan kali. Bahkan mungkin ratusan kali. Dengan napas aroma akar rumput basah yang sama. Bahwa aku terlahir sempurna. Tubuh dan indraku utuh, tidak ada yang cuwil atau […]
